Memang sudah tidak mengherankan lagi, setelah adanya keputusan dari pemerintah entah itu dari lembaga seperti DPR maupun dari presiden langsung. Lalu keputusan tersebut dirasa akan menyengsarakan rakyat kedepannya, selalu ada pembelaan dari para Buzzer bayaran yang selalu saja membuat argumen yang seakan-akan keputusan dari pemerintah tersebut itu baik dan tidak ada yang salah.
Mungkin dengan adanya pembelaan dari para Buzzer tersebut pemerintah merasa nantinya akan aman dan baik-baik saja tanpa adanya protes dari masyrakat, dan masyarakat akan terpengaruh dengan pembelaan para Buzzer bayaran tersebut nantinya.
Sudah banyak bukti kelakuan para Buzzer bayaran pemerintah ini yang terus menerus membela keputusan yang sangat kontroversial bahkan menyengsarakan rakyat tetapi tetap saja mereka (buzzer) selalu membela seakan keputusan tersebut memang sudah benar.
Contohnya saja seperti keputusan DPR yang mengesahkan RUU Cipta Kerja secara sepihak tanpa memikirkan protes keras dari para buruh tentang RUU Cipta Kerja yang dirasa nantinya akan sangat merugikan para buruh.
Demo besar-besaran para buruh sudah dimana-mana, bahkan sebelum RUU disah-kan pun para buruh sudah banyak melakukan aksi demo penolakan RUU Cipta Kerja ini.
Lalu dengan santainya para Buzzer mulai membuat suatu narasi bahkan banyak juga postingan mereka di media sosial yang memutar balikan fakta bahwa isi dari RUU Cipta Kerja yang baru disah-kan tersebut memang sudah benar, tidak seperti yang beredar selama ini.
Sebenarnya draf Undang-Undang Cipta Kerja belum pernah dipublikasikan ke publik maupun media, lalu sebenarnya siapa yang menyebarkan hoax dan yang membuat hoax. Dan seakan membenarkan bantahan para Buzzer, Presiden Jokowi melakukan pernyataan tentang isu yang sudah beredar tentang RUU Cipta Kerja adalah tidak benar.
Entah benar atau tidak pernyataan Presiden tersebut, karena jika kita menilai pernyataan Jokowi tersebut seakan sudah terlambat. Karena demo para buruh pun sudah berjalan menolak dan menuntut RUU Cipta Kerja yang sudah disah-kan oleh DPR.
Sungguh disayangkan jika pernyataan Jokowi itu memang benar sesuai isi dari Undang-Undang Cipta Kerja yang disah-kan oleh DPR, kenapa tidak dari awal saja transparan kepada rakyat mengenai isi dari Undang-Undang Cipta Kerja tersebut.
Banyak yang menilai bahwa pernyataan presiden Jokowi tersebut hanyalah pembelaan sementara agar situasi dan kondisi menjadi kondusif kembali, tanpa ada protes atau demo tentang Undang-Undang Cipta Kerja dan ujung-ujungnya UU Cipta Kerja Tersebut akan tetap berjalan.
Berangkat Haji Tanpa Antri Lama? Pilih Paket Haji Plus Alhijaz Indowisata
8 Agu 2023 | 741
Jamaah haji Indonesia bisa memilih paket keberangkatan haji yang diinginkan sesuai kemampuannya. Setiap program haji memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipahami oleh calon ...
22 Jul 2024 | 26
Dalam era digital saat ini, promosi universitas secara online menjadi sangat penting untuk meningkatkan popularitas dan menarik minat calon mahasiswa. Dengan memanfaatkan strategi promosi ...
Kegunaan dan Jenis Lighting pada Sebuah Event
16 Apr 2020 | 2323
Salah satu eleman serta bagian penting dalam sebuah acara adalah tata cahaya atau lighting. Sebut saja seperti dalam sebuah pementasan seni ataupun teater atau juga seni musik maka unsur ...
Bagaimana Strategi Penerapan Brand Positioning yang Kuat
15 Jun 2024 | 97
Penerapan brand positioning merupakan salah satu strategi yang penting dalam pengembangan bisnis, terutama dalam konteks bisnis online. Dengan adanya persaingan yang semakin ketat dalam ...
Inovasi Pembelajaran di SMA Islam Al Masoem Bandung: Membawa Pesantren Modern ke Era Digital
8 Jul 2024 | 57
SMA Islam Al Masoem Bandung telah menerapkan inovasi pembelajaran yang merupakan kombinasi pesantren modern dan pendidikan boarding school. Dengan posisi strategis di tengah kota Bandung, ...
Sukses Bersama LNM Network Marketing
13 Agu 2019 | 1582
Perkembangan bisnis yang tengah terjadi di Indonesia saat ini sangat pesat. Semakin banyak peluang bisnis yang dapat dijalankan sekarang ini. Mulai dari berdagang, jasa dan bahkan dunia ...