Menjaga jarak, ini adalah hal yang dihimbau di berbagai negara sebagai pencegahan meluasnya virus korona. Namun menjaga jarak bukan berarti kita tidak bisa bekerjasama satu dengan lainnya. Bekerjasama ternyata tidaklah kita harus bekerja dalam satu ruangan yang sama terus menerus. Bekerjasama bukan juga berarti kalau kita harus bekerja di bawah atap yang sama.
Belakangan ini terlihat beberapa fenomena tentang hal ini. Seperti beberapa lalu terlihat sekitar 7 orang bapak-bapak yang ikut mengantri di tukang sayur. Melihat bapak-bapak di tukang sayur sebenarnya bukanlah kali pertama aku melihatnya. Namun biasanya hanya 1 atau 2 orang saja. Tapi kemarin ada 7! Mereka datang dengan membawa daftar belanjaan. Uniknya melihat mereka berbelanja, mereka membawa daftar belanjaan, dan mereka memastikan kalau mereka mengambil sayur yang tepat.
“Ini sayur pakcoy?”, Tanya seorang bapak kepada penjual sayur.
“Ini bawang sebanyak ini berapa?, Tanya yang lainnya.
“Apa? Mahal sekali harganya, padahal ini sangat sedikit.” Terdengar suara yang lain lagi.
Rupanya fenomena ‘di rumah saja’ ini membuat terjadi pembagian tugas antara ayah sebagai kepala keluarga dengan ibu sebagai pengurus rumah tangga. Kepala keluarga kini mendapatkan juga tugas membeli perlengkapan logistik termasuk bahan makanan. Sedangkan ibu mendapatkan juga tugas sebagai guru yang bertugas mengajarkan anak berbagai pelajaran selama masa belajar dari rumah berlangsung.
Tampaknya bisa berbagai hal baru yang diperoleh dari situasi ‘di rumah saja’ ini. Para bapak yang mendapatkan tugas berbelanja logistik, kini jadi tahu betapa harga sayur mayur ternyata tidak semurah yang dipikirkan. Para ibu juga menjadi tahu ternyata tugas para guru sungguhlah tidak ringan. Mengajari seorang anak saja sungguh membutuhkan perjuangan, apalagi di sekolah dengan anak yang tentunya lebih dari satu!
Kerjasama bukan hanya terjadi di lingkungan keluarga. Tapi bagi kalian yang merasakan bekerja dari rumah pasti merasakan hal yang sama. Adakalanya bekerja dari rumah kita mengerjakan tugas pribadi, tapi adakalanya juga dibutuhkan koordinasi satu sama lain agar tujuan kerja dalam satuan waktu yang disepakati bisa tercapai.
Menjaga jarak fisik melalui social distancing memang menjadi sebuah kewajiban kini. Namun bukan berarti itu menutup kemungkinan untuk kita bekerjasama ya!
Yuk Cetak Generasi Milenial Islami di Al Ma'soem
5 Mei 2023 | 28
Pesantren adalah lembaga pendidikan Islam tradisional yang telah menjadi bagian integral dari masyarakat Indonesia selama berabad-abad. Ini adalah tempat di mana siswa tinggal dan belajar ...
Kelebihan dan Keuntungan Menggunakan Jasa Arsitek untuk Mendesain Rumah Idaman Anda
29 Jun 2020 | 2027
Memiliki sebuah rumah impian adalah keinginan semua orang dan untuk memilikinya tidak hanya melalui developer saja. Dan mungkin anda kurang berminat dengan bentuk rumah yang ditawarkan oleh ...
Coba Cara Ini Untuk Menenangkan Hati dari Pemberitaan Covid-19!
27 Maret 2020 | 898
Hari demi hari pemberitaan mengenai covid-19 rasanya membuat sebagian besar orang harus bisa bekerja keras. Bekerja keras agar bisa memiliki hati yang tetap tenang. Entah bagian mana dari ...
Cara Tenangkan Diri dan Meredakan Rasa Cemas Berlebihan
25 Jun 2022 | 367
Saat sedang punya banyak masalah atau dilanda berbagai persoalan, kadang kita bisa dilanda rasa cemas berlebihan. Di sini kita pun perlu melakukan sejumlah upaya untuk bantu ...
Pesan DJP untuk Masyarakat Agar Waspada Terhadap Penipuan Via Telepon
26 Nov 2018 | 1132
Modus penipuan di Indonesia semakin beragam dan sudah banyak korban berjatuhan akibat modus penipuan yang marak terjadi saat ini. Hal ini harus segera ditindak lanjuti agar tidak semakin ...
Tingkatkan Performa Mesin Mobil dengan Remap ECU Terbaik
25 Maret 2019 | 1782
Jakarta-Media.com – Memiliki mobil dengan kondisi mesin yang baik, tampilan yang menawan, nyaman dan aman saat berkendara menjadi hal yang diinginkan semua pemilik kendaraan roda ...