Apakah kamu sedang melakukan social distancing hari ini?
Sudah berapa lama kamu melakukannya?
Kalau berdasarkan kebijakan pemerintah sih berarti hari ini memasuki hari ke-4 kita sebaiknya berada di rumah. Ya semua serba dari rumah! Belajar, bekerja, bahkan belanja sekalipun!
Bagaimana rasanya ketika kita 24 jam berada di rumah?
Berada di rumah selama 24 jam setiap harinya adalah kegiatan baru yang rasanya ‘sesuatu’ sekali. Ketika biasanya kita tinggal memesan motor atau mobil untuk pergi ke suatu tempat, kini belum bisa lagi. Ketika kita yang setiap harinya berkegiatan dari satu tempat ke satu tempat lainnya, kini masih ‘tertahan’ di rumah. Ketika kita yang sangat ringan melangkah ke luar rumah untuk berbagai urusan, kini belum bisa seperti itu lagi.
Social distancing ini mempengaruhi kita, sangat! Psikis, fisik, perekonomian, sosialisasi, religi, dan mungkin ada juga aspek lainnya yang berpengaruh. Berdiam diri di rumah, ternyata tidak sesederhana kedengarannya. Beradaptasi dengan suasana baru ini membutuhkan kekuatan tekad. Diawali dengan niat yang kuat atas dasar mengapa kita perlu melakukan social distancing ini. Beredarnya banyak video dari para ulama, menteri, gubernur, dan berbagai tokoh-tokoh yang berpengaruh lainnya adalah upaya-upaya agar kita paham pentingnya kita melakukan social distancing ini. Juga dengan beredarnya info grafis serta postingan dari teman-teman kita yang berasal dari negara lain yang juga merasakan hal yang kurang lebih sama dengan yang sedang kita alami.
Niat, itulah yang bisa menguatkan kita ketika kita merasakan berbagai ketidaknyamanan dalam situasi seperti sekarang ini. Yakinlah dengan kita tahan untuk bertahan di rumah, kita sudah membantu, setidaknya membantu diri dan keluarga dalam menghentikan penyebaran virus korona ini.
Merasa bosan? Eksplorasilah area rumahmu, berpindahlah dari satu ruangan ke ruangan lainnya. Masih bosan juga? Sibukkan dirimu dengan melakukan berbagai kegiatan bersih-bersih, membuat cairan antiseptik, membuat makanan sehat, dan kegiatan bermanfaat lainnya. Masih bosan juga? Yakin kamu tidak disibukkan oleh kegiatan bekerja jarak jauh atau bagai kalian yang sudah memiliki anak, tidakkah kalian cukup sibuk dengan mendampingi anak melakukan belajar jarak jauh?
Intinya, bertahanlah dan jadilah pahlawan, setidaknya untukmu dan keluargamu.
Selamat berjuang semua!
Kesalahan Umum dalam Menerapkan 5 Konsep Pemasaran
14 Maret 2025 | 261
Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, penerapan konsep pemasaran (marketing concept) yang tepat menjadi kunci untuk mencapai kesuksesan. Meskipun banyak perusahaan yang telah memahami ...
Mengintip Fasilitas Keamanan Terbaru di SMA Islam Al Masoem Bandung
14 Jun 2024 | 686
SMA Islam Al Masoem Bandung adalah salah satu sekolah menengah atas yang terletak di kawasan Bandung yang menyediakan kualitas pendidikan tinggi dengan berbagai fasilitas terkini. Salah ...
Analisis Passing Grade Universitas Negeri 2026: Jurusan Saintek vs Soshum
11 Maret 2025 | 301
Setiap tahun, proses penerimaan mahasiswa baru di universitas negeri selalu menjadi sorotan, terutama ketika berkaitan dengan passing grade. Passing grade Universitas Negeri 2026 menjadi ...
Pentingnya Belajar SEO pada Era Digital
15 Jun 2024 | 554
Pada era digital saat ini, keberadaan website menjadi hal yang sangat penting bagi sebuah bisnis maupun personal branding. Namun, dengan begitu banyaknya website yang bermunculan, bagaimana ...
Judul: Akreditasi Program Studi IPDN: Apa Artinya bagi Masa Depanmu?
18 Apr 2025 | 274
Akreditasi Program Studi IPDN atau Institut Pemerintahan Dalam Negeri merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan oleh calon mahasiswa dan masyarakat umum. Akreditasi ini ...
Belajar IPS Gak Harus Bosen! Coba Tryout Online Ini Dulu Deh
22 Apr 2025 | 222
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) seringkali menjadi pelajaran yang memicu berbagai reaksi dari siswa. Ada yang menganggapnya menarik, namun tak sedikit pula yang merasa bahwa ...